Java menggunakan Exception untuk menangani kesalahan.
Exception merupakan event, atau kejadian yang berlangsung selama eksekusi sebuah kode program yang menyimpang dari program utama.
Exception merupakan event, atau kejadian yang berlangsung selama eksekusi sebuah kode program yang menyimpang dari program utama.
Pengkodean Java harus memenuhi kaidah Catch
or Specify Requirement. Yaitu setiap kode yang berpotensi menimbulkan
kesalahan harus diselipkan dalam kedua hal berikut ini:
2.Method yang menentukan yang melempar exception. -> method tsb harus melempar klausa yg mendaftarkan kemungkinan-2 kesalahannya. (dg throws exception).
JENIS EXCEPTION
1.Checked Exception , biasanya semua exception seperti ini. Dan Tergantung Catch or Specify Requirement.
2.Error, bersifat eksternal aplikasi dan biasanya aplikasi tidak bisa meng-handle. Dilakukan oleh class Error .
3.Runtime Exception, disebabkan oleh internal aplikasi juga. tidak tergantung Catch or Specify Requirement.
4. Unchecked Exception, yakni bila Programer memprioritaskan untuk membypass kesalahan.
1.Checked Exception , biasanya semua exception seperti ini. Dan Tergantung Catch or Specify Requirement.
2.Error, bersifat eksternal aplikasi dan biasanya aplikasi tidak bisa meng-handle. Dilakukan oleh class Error .
3.Runtime Exception, disebabkan oleh internal aplikasi juga. tidak tergantung Catch or Specify Requirement.
4. Unchecked Exception, yakni bila Programer memprioritaskan untuk membypass kesalahan.
STRUKTUR EXCEPTION
try
{
{
//proses yang
berpotensi salah
}
}
catch (ExceptionTypename variable)
{
{
//Penanganan kesalahan disini, misalnya pesan atau proses seandainya terjadi kesalahan.
}
}
note: perhatikan struktur inti dari try catch di atas.
contoh:
contoh:
try {
// Misalnya Proses Upload File
}
// Misalnya Proses Upload File
}
catch (FileNotFoundException e)
{ System.err.println("FileNotFoundException: " + e.getMessage());
throw new SampleException(e);
}
{ System.err.println("FileNotFoundException: " + e.getMessage());
throw new SampleException(e);
}
catch (IOException e)
{ System.err.println("Caught IOException: " + e.getMessage());
}
{ System.err.println("Caught IOException: " + e.getMessage());
}
THROW EXCEPTION
Melempar exception melalui throw, bisa dengan satu, atau lebih exception sekaligus.
Contoh:
//proses method writeList melempar kesalahan yg ditentukan dalam IOException
public void writeList() throws IOException,
ArrayIndexOutOfBoundsException {
//proses method writeList melempar kesalahan yg ditentukan dalam IOArrayIndexOutOfBoundsException
public void writeList() throws IOArrayIndexOutOfBoundsException {
public void writeList() throws IOArrayIndexOutOfBoundsException {
//proses method writeList melempar kesalahan yg ditentukan oleh beberapa Exception public void writeList() throws IOException,
ArrayIndexOutOfBoundsException {
BLOK FINALLY
finally selalu dieksekusi ketika keluar dari try. Hal ini menjamin finally pasti dieksekusi meskipun terdapat exception yang tidak dikehendaki.
finally juga memungkinkan programer kode cleanup dibypass oleh return, continue, atau break
try
{
// proses utama
}
catch (Exception e)
{
}
finally {
if (out != null)
{
System.out.println("Closing PrintWriter");
out.close();
}
else
{ System.out.println("PrintWriter not open");
}
}
No comments:
Post a Comment